Kamis, 20 Januari 2011

Program Accurate untuk Perusahaan Kontraktor bag.1



Perusahaan Kontraktor, sebagaimana yang telah kita ketahui adalah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Ada beberapa hal yang akan dikupas mengenai Sistem Administrasi Perusahaan Kontraktor yang nantinya akan kita kaitkan sistem implementasinya dengan Software Accurate Accounting.
1. Sistem Penjualan Kontraktor.
2. Sistem Pengakuan Pendapatan Kontraktor.
3. Sistem Perpajakan Kontraktor.
4. Sistem Laporan Keuangan Perusahaan Kontraktor.

Pada Posting ini, Konsultan akan menjelaskan point 1 dari 4 point diatas, ketiga point akan dibahas di Posting berikutnya. Pastikan Anda terus mengikutinya.
1. Sistem Penjualan Kontraktor.

Perusahaan Kontraktor dilihat dari sudut pandang Sistem Penjualan secara umum dapat dibagi 2 Jenis :
1. Perusahaan Kontraktor yang menawarkan jasa 100% dan penagihannya dalam bentuk jasa yang telah dilaksanakan.
Secara Administrasi, Perusahaan Kontraktor tetap melakukan pembelian material konstruksi seperti umumnya perusahaan lain. namun yang berbeda adalah dari sisi pengeluaran material.
Perusahaan Distribusi umumnya melakukan pengeluaran material disertai dengan Surat jalan dan Faktur Penjualan, namun berbeda dengan Perusahaan Kontraktor yang menggunakan Form Penggunaan Material Konstruksi berkaitan dengan Proyek yang ditangani.
Fitur di Program Accurate Accounting :
Program Accurate menyediakan fitur Job Costing sehingga perusahaan dapat mencatat pemakaian bahan material konstruksi di modul Job Costing.
Posisi Job Costing di Program Accurate ( Modul Persediaan -> Job costing / Pembiayaan Pesanan ).

Program Accurate menyediakan fitur Project sehingga pemakaian bahan material konstruksi maupun pendapatan konstruksi dapat tercatat sesuai dengan Nama Project yang sedang ditangani, Dengan Adanya Fitur Project di Program Accurate sebenarnya sangat membantu divisi accounting di Perusahaan Kontraktor tersebut karena dengan adanya fitur ini, divisi accounting tidak perlu lagi membuat data akun baru untuk setiap proyek.

2. Perusahaan Kontraktor yang menawarkan jasa 100% namun penagihannya dalam bentuk material yang terpakai untuk jasa tersebut dan Jasa yang terpisah.

Secara Administrasi sebenarnya Perusahaan Kontraktor tipe ini tidak jauh berbeda dengan perusahaan distributor, sebab Pengeluaran material kontruksinya juga disertai dengan surat jalan dan faktur penjualan. namun yang membedakannya adalah didalam faktur penjualan tersebut terdapat 2 unsur produk, yaitu produk jasa dan produk barang.
Pada umumnya perusahaan kontraktor tipe 2 ini melayani kontrak jangka pendek. sehingga dalam satu proyek hanya menerbitkan 1 x faktur penjualan.

Sistem Kerja Program Accurate :
Membuat Master barang dengan tipe jasa di Program Accurate Accounting :
Modul Persediaan -> Barang dan Jasa -> Create Item -> Type Inventory -> Service
Master Account -> Pendapatan Jasa Proyek *Tipe akun= Pendapatan.
Membuat Transaksi Penjualan di program Accurate Accounting.
Modul Penjualan -> Faktur Penjualan -> Masukkan nama customer, proyek, tanggal faktur dan barang dan jasa yang ditagih.
Maka Jurnal otomatis yang akan dihasilkan Program Acccurate setelah membuat faktur penjualan.* dengan asumsi tanpa PPh 23
Piutang Proyek (DR )
Pendapatan Jasa Proyek ( CR )
Penjualan Material Proyek (CR)
Harga Pokok Penjualan Material Proyek (DR)
Persediaan Material Proyek (CR).

Sekian untuk Point 1
Semoga informasi ini dapat membantu Anda
Ditulis oleh :
Herrie Effendi, Program Accurate Konsultan.
081-806825145
Experience Contractor Project System :
1. PT. Lamongan Inti Sejahtera.
2. PT. Bangun Persada.
3. PT. V D Horst.
4. PT. Alaska Inti Cemerlang.
5. Etc

Atau langsung ke kantor APS : 021-27970007

visit our official website : www.programaccurate.com


Rabu, 19 Januari 2011

Program Accurate untuk Sistem Konsinyasi



Program Accurate dapat mendukung perusahaan yang penjualan yang orientasinya menggunakan konsinyasi.
Sebelumnya Saya akan coba jelaskan apa yang dimaksud dengan konsinyasi
Konsinyasi = Persediaan / Item suatu perusahaan yang dititipkan kepada Customer untuk dijual.
Perusahaan yang menitipkan barang disebut consigner
Perusahaan yang menerima barang disebut consignee

Pandangan Akuntansi terhadap sistem konsinyasi dapat disesuaikan dengan program accurate.

Ada 2 Hal utama yang akan dibahas :
1. Ketika Consigner menitipkan barang kepada Consignee.

Secara Akuntansi, ketika Consigner menitipkan barangnya kepada Consignee, Consigner tidak melakukan pencatatan barang keluar dari aktiva perusahaan. Secara administrasi, barang tersebut tetap diakui masih menjadi milik/kepunyaan Consigener sekalipun barang tersebut tidak berada di gudang Consigner lagi.
Jadi dapat disimpulkan, ketika Consigner mengirimkan barang mereka kepada Consignee, maka consigner tidak melakukan penginputan atau penjurnalan. Secara Administrasi, Consigner tidak melakukan pengurangan barang, hanya mencatat perpindahan gudang.
Penginputan Program Accurate Secara teknisnya yaitu:
* Ketika consigner melakukan pengiriman barang, maka kita akan menginput
* Setting Preferensi Program Accurate untuk Multiwarehouse (Preferensi -> Persediaan ->
Multi warehouse / Multi Gudang diaktifkan ).
Setelah itu, buat gudang baru di Program Accurate ( Modul Persediaan -> Daftar Gudang -> New -> Masukkan nama gudang sebagai Nama Consignee ).
* Didalam Modul Program Accurate ( Modul Persediaan -> Item Transfer / Pindah Barang -> di Menu Item Transfer -> Masukkan tanggal item transfer -> Dari Gudang ( Isi :Pusat ) ke gudang ( Isi : Gudang Consignee ).-> Masukkan barang yang akan dikirimkan.
Program Accurate juga telah menyediakan form yang dapat diprint out sebagai bukti pengeluaran barang konsinyasi. didalam program accurate , disediakan fiture untuk memodifikasi form transfer barang
*Cara setting dan design form di program accurate akan segera direalase di blog ini.
Efek Program Accurate setelah user melakukan pengentrian di item transfer
Secara Jurnal Akuntansi, Program Accurate sama sekali tidak melakukan penjurnalan sebab sesuai dengan PSAK Indonesia hanya mengakui barang keluar ketika faktur penjualan telah diterbitkan kepada customer dan jelas berbeda pengakuannya dengan konsinyasi.
Secara Controling Stock, Program Accurate tidak mengubah nilai kuantitas barang yang di konsinyasikan secara total, tapi untuk kepentingan bagian Gudang, Program Accurate menyediakan fitur untuk mengontrol posisi barang per gudang.
Cara monitoring Barang Per Gudang di Program Accurate : Pilih Daftar ( Menu Atas ) dan pilih persediaan -> Barang per gudang.
Maka Bagian gudang dapat melihat posisi stock per gudang, termasuk Gudang Consignee.

2. Consigner mendapatkan bukti penjualan dari Consignee.

Ketika Barang yang dititipkan kepada consignee telah terjual maka consignee akan mengirimkan bukti penjualan / Faktur penjualannya kepada Consigner.
Dan Saat itu juga, Consigner akan menerbitkan faktur penjualan kepada Consignee sesuai dengan barang yang dijual oleh Consignee sesuai dengan harga jual yang telah disepakati.

Pandangan Akuntansi menanggapi hal ini adalah Consigner harus mengakui piutang dan penjualan, Harga pokok penjualan barang dan Nilai persediaan yang berkurang ketika Consigner menerbitkan faktur penjualan kepada Consignee.

Penginputan di Program Accurate :
Menu Program Accurate : Pilih Modul Penjualan -> Faktur Penjualan -> Isi Nama Consignee sebagai Customer-> Isi barang yang telah terjual -> Isi tanggal faktur -> dan yang paling penting adalah -> Isi gudang : Gudang consignee -> simpan dan tutup
Maka Program Accurate akan menjurnal secara otomatis
DR Piutang Dagang
CR Penjualan
DR Harga Pokok Penjualan
CR Persediaan Barang
dan di Program Accurate untuk menu barang per gudang, di program accurate akan menampilkan barang yang telah terjual telah keluar dari gudang consignee.

Sekian tips dari saya, semoga bisa bermanfaat.
Ditulis oleh : Samuel (accurate consultant) : 08988240430

Atau langsung ke kantor APS : 021-27970007

visit our official website : www.programaccurate.com